Presiden Netral di Pilkada 2018, Tidak Pernah Ada Penugasan Menangkan Calon Tertentu

Antara, Jurnalis
Rabu 27 Juni 2018 07:57 WIB
Presiden Joko Widodo
Share :

JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan tidak ada perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memenangkan pasangan calon tertentu di Pilkada 2018, termasuk untuk mantan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang berpasangan dengan Emil Dardak dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Jawa Timur 2018.

"Dalam kesempatan ini, tadi saya bertiga dengan Presiden dan Mensesneg ingin mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh salah satu ketua umum partai yang mengatakan Presiden sebagai Kepala Negara dan kepala pemerinrahan menugaskan kepada Ketum Partai Golkar untuk memenangkan ibu Khofifah. Itu sama sekali tidak benar," kata Pramono di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Diketahui, dalam kampanye calon gubernur dan calon wakil gubernur di Probolinggo pada Sabtu 23 Juni 2018, Ketum DPP Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku mendapat arahan langsung dari Presiden Jokowi untuk memenangkan Khofifah-Emil Dardak.

Airlangga mengatakan arahan Presiden Jokowi bukan tanpa alasan. Meski Presiden Jokowi adalah kader PDI-P,arahan pemenangan Pilkada Jawa Timur justru ditujukan untuk Khofifah karena Khofifah dulu yang membantu Presiden Jokowi saat pencalonan dalam pemilihan presiden (pilpres).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya