KUALA LUMPUR – Malaysia telah membekukan lebih dari 400 rekening bank sebagai bagian dari penyelidikan skandal korupsi dana negara senilai miliaran dolar, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Penyelidikan kasus yang sempat dihentikan pada masa pemerintahan mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak itu kembali dibuka oleh PM Mahathir Mohamad yang melengserkan Najib pada pemilihan umum Mei lalu. PM Mahathir telah berjanji untuk mengembalikan semua uang yang diselewengkan dari dana investasi negara itu dan menyeret orang-orang yang bertanggungjawab ke pengadilan.
BACA JUGA: KPK Malaysia Bekukan Rekening Bank Partai Terbesar UMNO
Dalam pernyataan yang disampaikan pada Senin, gugus tugas penyelidikan 1MDB mengatakan telah membekukan 408 rekening dengan nilai sekira 1,1 miliar ringgit sebagai bagian dari investigasi. Rekening yang dibekukan termasuk rekening milik 81 individu dan 55 perusahaan yang diyakini telah menerima dana dari 1MDB dan melibatkan hampir 900 transaksi antara Maret 2011 sampai September 2015.
"Akun-akun itu diyakini terkait dengan penyelewengan dan penyalahgunaan dana 1MDB," demikian disampaikan gugus tugas tersebut sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (3/7/2018).