JAKARTA - Partai Gerindra menjamin integritas dan kualitas setiap calon anggota legislatif (caleg) yang mendaftar melalui partainya, termasuk melakukan seleksi terhadap bakal caleg yang pernah menjadi terpidana kasus korupsi.
"Pasti kita menjamin caleg-caleg berkualitas dan berintegritas. Selama ini kan bagus kader-kader yang ada di DPR," jelas Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria saat dihubungi Okezone, Rabu (4/7/2018).
Diketahui, dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 yang baru diundangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, partai politik wajib menyertakan Pakta Integritas saat mendaftar. Pakta integritas ini guna menjamin bahwa setiap caleg yang didaftarkan benar-benar bersih dari korupsi.
"Enggak ada masalah Gerindra. Kalau Pakta Integritas baguskan, setiap parpol dan calon harus buat pakta integritas, harus dong ya," katanya.
Saat disinggung PKPU ini bisa menjegal salah satu "jagoannya" yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, Riza hanya mengatakan partainya akan menyesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang ada sesuai dengan undang-undang.
"Ya itu nanti kan dikembalikan ke peraturan dan ketentuannya. Jadi kita ikuti peraturan yang ada sesuai uu," kata Riza.