"Jangan dikira mayoritas masyarakat yang diam ini mendukung aksi ini. Justru sebaliknya, masyarakat sudah bosan dengan aksi berjilid-jilid dengan membawa-bawa nama agama dan ulama. Ulama itu nama yang suci, bukan untuk dimainkan sesuai kepentingan politik. Ulama itu ramah bukan marah-marah," ujar mahasiswa Koordinator dari GM-PUI
Dia mengharapkan kasus Pilkada DKI merupakan peristiwa terakhir tragedi politik Indonesia dimana isu-isu agama yang dieksploitasi berdampak membelah masyarakat Jakarta.
"Kalau ada masalah, selesaikan sesuai mekanisme hukum, sampaikan aspirasi secara santun tanpa harus membawa-bawa agama dan ulama. Kalau mau berpolitik, masuklah partai politik, jangan pakai ormas berlatar agama," pungkasnya.
Seperti diketahui, hari ini rencananya kelompok Presidium Alumni 212 pimpinan Ustadz Selamet Maarif rencananya akan melakukan aksi 0607 di Kemendagri dan Bareskrim untuk mendesak agar sejumlah kasus yang pernah dilaporkan segera diselesaikan. PA 212 sendiri menyatakan sikap sebagai oposisi pemerintah. Amien Rais yang selalu kritis terhadap Jokowi juga tercatat sebagai Dewan Pembina. Jadi mudah ditebak arah politik kemana aksi kelompok PA 212 ini.
(Khafid Mardiyansyah)