SURABAYA - Nasib tragis menimpa UMR (6), bocah yang tinggal di Jalan Pepaya, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan itu terus menangis karena tidak kuat menahan rasa sakit. Wajahnya terbakar dan kedua kakinya robek akibat ledakan bom yang dirakit ayahnya sendiri, Ab (43).
Saat ini korban sedang dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara Polda Jatim, Jalan A Yani Surabaya.
Tim dokter terus merawat korban secara intensif sampai sembuh nanti. Biaya pengobatan akan ditanggung pemerintah. Polisi juga melakukan penjagaan ketat di depan ruang ICU.
"Setiap bangun tidur, dia selalu menangis kesakitan. Kondisi bocah itu sangat memprihatinkan. Hanya tangisan dan rintihan yang keluar dari bibirnya," ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Jumat (6/7/2018).