Setelah tekanan dari keluarga-keluarga korban, pemerintah Malaysia membuat kesepakatan dengan Ocean Infinity, perusahaan eksplorasi yang berbasis di Amerika, untuk memulai kembali pencarian pada bulan Januari tahun ini, dengan syarat perusahaan itu hanya akan dibayar bisa menemukan pesawat Boeing 777 itu atau kotak hitam perekam data penerbangan.
Perusahaan itu tadinya bisa memperoleh bayaran sekitar $70 juta jika berhasil, tetapi mereka tidak memukan tanda-tanda dari sisa-sisa pesawat itu, meskipun telag menjelajahi dasar laut dengan beberapa peralatan pencarian paling canggih di dunia.
Pencarian terakhir untuk pesawat jet yang hilang itu berakhir pada bulan Mei ketika Ocean Infinity mengumumkan bahwa mereka membatalkan upaya telah berlangsung selama tiga bulan untuk mencari pesawat di area seluas 112.000 kilometer persegi.
(Khafid Mardiyansyah)