“Partai Demokrat menyatakan tidak berkoalisi dengan Pak Prabowo dalam Pilpres 2019. Penyebabnya karena Pak Prabowo menghianati kehendak dan janjinya di dua hari menjelang 10 Agustus 2018. Jendral Kardus belum berubah, dia masih seperti yang dulu,” tutur Andi.
Ia menyarankan kepada semua pihak yang punya masalah hidup, khususnya isu ekonomi sebaiknya tidak terjun ke politik. “Siapa pun yang memiliki masalah cukup besar dalam hidup terutama soal ekonomi, sebaiknya jangan berpolitik. Karena akan memicu penghianatan.”
Demokrat akan menentukan sikap pada Jumat (10/8/2018) sebelum pukul 09.00 WIB, kemudian akan bersama-sama partai koalisi mendaftarkan capres-cawapres yang dipilih.
Ada dua pasangan pada Pilpres 2019. Pertama, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, yang didukung sembilan parpol. Sedangkan Prabowo-Sandiaga didukung PAN, PKS, Gerindra.
(Rachmat Fahzry)