PRESIDEN Amerika Donald Trump mengatakan dia yang membayar uang tutup mulut melalui pengacara pribadinya, Michael Cohen, pada tahun 2016, hanya beberapa hari sebelum ia terpilih. Namun, ia menegaskan, ia tidak mengetahuinya saat itu.
"Baru belakangan saya mengetahuinya," ujar Trump kepada stasiun televisi Fox News Channel.
Bagian dari wawancara Presiden Donald Trump itu dirilis stasiun televisi Fox News Channel Rabu 22 Agustus 2018, sore. Dalam potongan wawancara, Trump bersikeras uang kampanye tidak digunakan untuk membayar dua perempuan yang mengaku memiliki hubungan intim (berselingkuh) dengannya.
"Mungkin itu bisa berbahaya," ujar Trump tentang penggunaan dana kampanye, dan kemudian bersikeras. "Namun, itu bukan pelanggaran kampanye," tandasnya.
Pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, mengatakan kepada seorang hakim federal di New York City hari Selasa 21 Agustus, bahwa ia melakukan pembayaran kepada ke dua perempuan itu dengan tujuan utama memengaruhi pemilihan Trump dan bahwa calon presiden itu memerintahkannya untuk melakukan hal itu.
Dokumen-dokumen hukum yang dirilis menuding perusahaan real estat milik Trump memberi wewenang pembayaran 420 ribu dolar kepada Cohen untuk upaya membungkam dua perempuan yang mengklaim memiliki hubungan intim dengan calon presiden dari Partai Republik itu. Tanda terima (Surat tagihan) palsu yang diduga menutupi tujuan pembayaran itu, bisa semakin memfokuskan tuntutan langsung kepada perusahaan Trump dan kampanyenya.