SEORANG pejabat senior PBB mengecam serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman yang telah menewaskan sedikitnya 22 bocah dan empat perempuan.
Para korban telah melarikan diri dari lokasi pertempuran di distrik al-Durayhimi, di wilayah selatan kota pelabuhan Hudaydah, ketika kendaraan mereka kemudian dihantam roket pada Kamis.
Dan dalam serangan udara terpisah, pada hari yang sama, telah menewaskan empat bocah, demikian menurut Kepala kemanusiaan PBB, Mark Lowcock.
Insiden ini terjadi beberapa pekan setelah serangan terhadap bus yang menewaskan lebih dari 40 anak-anak di dalamnya.
Koalisi pimpinan Arab Saudi, yang menyokong pemerintah Yaman dalam perang dengan kelompok pemberontak Houthi, belum mengomentari serangan mematikan terakhir ini.
Yesterday, 26 children were reportedly killed in attacks in ad-Durayhimi, Yemen. Children and families continue to be victims of intense and senseless violence. UNICEF calls on all parties to the conflict to stop the war on children in Yemen once and for all. #ChildrenUnderAttack pic.twitter.com/1JkxkjGVAO
— UNICEF (@UNICEF) 24 Agustus 2018