Politikus PDIP itu mengaku tak akan membedakan seluruh masyarakat Jateng, meski sebelumnya sempat terkotak-kotak karena mendukung pasangan calon yang lain. Meski demikian, dia tetap bersyukur gelaran Pilkada di Jateng kemarin menjadi panutan bagi daerah lain.
"I love u full. Ya selesai ya salaman, emangnya kita perang. Alhamdulillah Jawa jadi contoh juga untuk pilkada yang baik. Maka selanjutnya kita ikhtiar bersama-sama membangun Jawa Tengah. Yang kemarin tidak dukung saya, tetep terima kasih," katanya.
Untuk memulai pekerjaan selama selama lima tahun ke depan, Ganjar ingin memulai dengan hal baik. Dia berharap kebaikan itu akan terus terjalin meski bakal menghadapi Pilpres.
"Saya ingin mulai dengan salawatan maka Jateng Bershalawat lagi mulai malam ini. Saya ingin Jateng adem ayem. Apalagi akan Pilpres, tonjolkan dua calon yang baik-baik. Jangan elek-eleke tok (Jangan hanya yang jelek-jelek). Yang baik jadi ini Indonesia punya harapan ke depan," katanya.
(Fiddy Anggriawan )