Lebih dari 4 juta warga Filipina dilaporkan berisiko terkena topan yang dapat menyapu wilayah selatan ibu kota pulau negara itu, Manila. Browning mengatakan, topan "monster" ini kemungkinan akan terus melaju ke arah barat, yakni menuju Hong Kong dan China selatan pada Minggu dan Senin nanti. Jutaan orang berada dalam bahaya.
Pusat Peringatan Topan Gabungan di Hawaii telah mengkategorikan topan Mangkhut sebagai "topan super" yang dikatakan Browning sama dengan angin yang sangat merusak dan memicu hujan deras yang kemungkinan besar akan menyebabkan kerusakan infrastruktur di mana pun topan itu menyerang.
"Tapi pembunuh terbesar dari semua dengan sistem seperti ini biasanya adalah gelombang badai," katanya. "Wilayah yang dekat dengan persimpangan topan dapat berpotensi (untuk menanggung beban)."
Negara-negara di Asia timur dan tenggara telah mengeluarkan peringatan darurat dan memerintahkan evakuasi saat topan Mangkhut dan topan lainnya, topan Barijat, terpantau mendekat.
Kepala Kantor Pertahanan Sipil Filipina, Ricardo Jalad, mengatakan pada pertemuan darurat yang dipimpin oleh Presiden Rodrigo Duterte bahwa sekitar 4,2 juta orang di Cagayan, Provinsi Isabela rentan terhadap efek yang paling merusak dari topan super tersebut.
(Qur'anul Hidayat)