Otoritas setempat juga tengah menyelidiki, namun belum ada tersangka yang diidentifikasi.
Kekhawatiran meluas
Kasus ini pertama kali dilaporkan di Queensland pada pekan lalu, sebelum menyebar ke beberapa negara bagian seperti New South Wales, Victoria, wilayah ibu kota Australia, Australia Selatan, dan Tasmania.
Para petani dan polisi menyatakan bahwa beberapa kasus mungkin merupakan meniru insiden sebelumnya.
Pemerintah negara bagian Queensland menawarkan hadiah senilai 100.000 dolar Australia (atau sekira Rp 1 miliar) bagi siapa saja yang bisa mengungkap pihak yang berperan di balik penyimpanan jarum-jarum itu.
"Bagaimana mungkin orang yang berpikiran waras ingin membahayakan bayi atau anak atau kesehatan siapa pun dengan melakukan tindakan yang mengerikan?" kata Perdana Menteri Annastacia Palaszczuk pada Sabtu (15/9).