JAKARTA – TNI dan Polri menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat 'Mantap Brata 2018' dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019. Apel dilaksanakan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018). Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dipercaya memimpin kegiatan tersebut.
"Kita memprediksi kompetisi dalam rangka kontestasi ini akan terjadi di tingkat nasional dan dapil di daerah masing-masing. Bahkan di daerah tertentu kompetisi di satu partai pun ada karena nomor urut. Oleh karena itu, kerawanannya selain nasional, ada di daerah dapil masing-masing," kata Tito dalam sambutannya di lokasi kegiatan.
Jenderal bintang empat itu menambahkan, kegiatan ini akan berlangsung selama 397 hari, terhitung dari 20 Oktober hingga Oktober 2019. Adapun personel gabungan TNI-Polri yang diterjunkan adalah 300 ribu anggota yang tersebar di 34 provinsi.
"Dari sudut pandang keamanan, kontestasi ini membelah masyarakat menjadi pilihan-pilihan dan akan berpotensi (konflik)," jelas dia.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI dan Polri agar menjadi penggerak atau garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari segala bentuk kekerasan. Selain itu, Tito juga mengimbau agar seluruh personel tak terlibat ke dalam kegiatan yang bisa memicu terjadi konflik di suatu daerah.
"Kita juga perlu mendekati para kontestan baik pileg, pilpres, partai pendukung, massa pendukung, agar pelaksanaan semua positif, kampanye positif, dan tidak memprovokasi pihak lain karena adanya perbedaan kepentingan," ujarnya.