Angin di Wind Tunnel sangatlah sensitif maka diperlukan sulit karena angin yang begitu sensitif maka diperlukan daya ingat/memory yang kuat. Dengan tempat yng begitu sempit bisa menimbulkan resiko yang membahayakan.
"Prestasi yang sangat membanggakan ini mendapat dukungan moril dan materil yang diberikan oleh para Pejabat di Kopassus bahkan Mabes-AD juga tak kalah pentingnya, hingga semuanya membuahkan hasil yang memuaskan bahkan mengalahkan rival-rivalnya tim penerjun dunia yang berasal dari Latvia Hungaria, Prancis, Israel, Rep. Ceko, Polandia serta negara Asia lainnya.
Kontingen Kopassus terwadahi dalam suatu organisasi induk yaitu Persatuan Terjun Payung Angkatan Darat (PTPAD). Ke-4 peterjun Kopassus tersebut adalah Serka Choliq, Serka Solihin, Sertu Tedi M Romdon dan Serda Pirnadi.
(Awaludin)