JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meninjau langsung dampak bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Dia langsung melaksanakan rapat tanggap darurat untuk menyusun rencana pemberian bantuan dari pusat dengan membentuk Tim Satgas Tanggap Darurat di daerah.
“Saya datang ke mari membawa rencana-rencana bantuan dari pusat dan tadi kita bersama-sama Pak Gubernur, Kepala BNPB, membentuk Satuan Tugas di daerah yang nanti bisa menampung semua bantuan dan kita melakukan kerja sama dengan Satgas di daerah itu, dan itu sudah berjalan,” ujar Wiranto di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018) malam.
Ia mengatakan, pemerintah sedang melaksanakan proses evakuasi korban bencana alam tersebut. Pasalnya, para korban harus tinggal di lokasi pengungsian guna menghindari adanya bencana gempa susulan.
Wiranto melanjutkan, pihaknya juga tengah melakukan konsolidasi rumah sakit sehingga kornam yang mengalami luka-luka dapat segera ditangani.
"Tadi memang kurang rumah sakitnya, karena itu Panglima TNI dengan Wakapolri akan menyiapkan setting kesehatan lapangan, rumah sakit lapangan yang akan digelar setelah Hercules berangsur-angsur bisa membawa mereka ke Palu," paparnya.
Mantan Panglima ABRI itu juga meminta para jenazah korban musibah gempa dan tsunami itu segera dikuburkan setelah dapat diidentifikasi. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan penyakit di belakang hari karena korban cukup banyak.