"Setelah berhasil menguasai markas KKSB pimpinan Goliat Tabuni, ditemukan satu anggota KKSB tewas akibat luka tembak, serta satu pucuk senjata laras panjang buatan Inggris, satu pucuk revolver, senjata angin satu pucuk, puluhan amunisi berbagai kaliber, 'laptop', alat komunikasi (hp), printer dan bendera bintang kejora," ungkap Kol Inf Aidi.
Mantan Waasintel Kodam XVII Cenderawasih mengakui, korban tewas belum dapat diidentifikasi karena lokasi markas yang letaknya cukup jauh dari perkampungan warga.
"Goliat Tabuni beserta anggota KKSB lainnya melarikan diri dan anggota masih bertahan di markasnya," pungkasnya.
(Awaludin)