Mengetahui 5 Tanda Alam Jelang Tsunami Beserta Cara Menyelamatkan Diri

Agregasi VOA, Jurnalis
Selasa 02 Oktober 2018 09:22 WIB
Dampak tsunami di Sulawesi Tengah. (Foto: Reuters)
Share :

Lalu, apa yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk menyelamatkan diri, jelang dan ketika tsunami terjadi?

Harus Dilakukan: Lari, Diam, Terus Berlayar

Dalam 'Buku Saku Tanggap Tanggas Tangguh Menghadapi Bencana' yang dikeluarkan BNPB, orang yang tinggal di pesisir pantai diminta untuk segera berlari ke tempat tinggi setelah gempa besar terjadi.

American Red Cross menyebut idealnya warga berlari ke bukit atau tempat dengan ketinggian di atas 30 meter, sejauh 3 km dari pinggir laut.

"Golden time-nya adalah 10 sampai 30 menit setelah gempa, sangat sempit waktunya," jelas pihak BMKG.

Oleh karena itu, jika tinggal di pesisir, masyarakat harus paham lingkungan sekitar; tahu di mana bukit atau tempat tinggi terdekat yang bisa dicapai seandainya tsunami mengancam.

BNPB menyebut, jika tsunami benar menghantam, maka bertahanlah di daerah tinggi hingga beberapa jam ke depan.

"Karena gelombang tsunami yang kedua dan ketiga biasanya lebih besar dari gelombang pertama, serta dengarkan informasi dari pihak yang berwenang melalui radio atau alat komunikasi lainnya," tulis BNPB.

Apabila masyarakat berada di kapal atau perahu yang tengah berlayar, upayakan untuk tetap berlayar dan menghindari wilayah pelabuhan, karena hantaman gelombang lebih membahayakan jika semakin dekat ke pantai.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya