Tak hanya itu, Prabowo pun menganggap kekerasan kepada Ratna bisa disebutkan sebuah tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
“Ini menurut kami suatu tindakan yang represid, tindakan yang di luar kepatutan tindakan jelas pelanggaran HAM, bahkan menurut saya tindakan pengecut,” tambahnya.
Oleh karenanya, mantan Danjen Kopassus itu pun mengaku ironi lantaran kekerasan kepada manusia masih sering terjadi. Apalagi tindakan tersebut bukanlah yang pertama terjadi di Indonesia.
“Hari ini adalah hari kekerasan Internasional tapi saya arus sampaikan ini ke publik. Dan ini bukan yang pertama, ada kasus Novel Baswedan disiram air keras matanya rusak perlu berbulan-bulan dan biaya besar untuk beliau selamatkan penglihatnnya. Lalu juga ada Ibu Neno mobilnya dibakar dan dilarang datang ke wilayah tertentu, jadi ada warga negara yang enggak boleh lakukan kegiatan di negaranya sendiri,” tandasnya.
(Awaludin)