JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sangat menyayangkan adanya kejadian penganiayaan kepada Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yaitu Ratna Sarumpaet.
“Saya sangat kecewa bahwa telah terjadi suatu aksi kekerasan penganiayaan suatu pukulan yang kejam terhadap salah satu pimpinan dari pada badan pemenangan kampanye kita, yaitu Ratna sarumpaet,” kata Prabowo di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).
Prabowo mengaku sudah menemui Ratna setelah terlebih dahulu mendapatkan kabar dari rekan-rekannya. Dimana kondisi Ratna saat ini masih trauma akibat penyerangan oleh orang tak dikenal.
“Beliau sangat ketakutan sangat trauma, saya lihat sendiri,” jelas dia.
Tak hanya itu, Prabowo pun menganggap kekerasan kepada Ratna bisa disebutkan sebuah tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
“Ini menurut kami suatu tindakan yang represid, tindakan yang di luar kepatutan tindakan jelas pelanggaran HAM, bahkan menurut saya tindakan pengecut,” tambahnya.
Oleh karenanya, mantan Danjen Kopassus itu pun mengaku ironi lantaran kekerasan kepada manusia masih sering terjadi. Apalagi tindakan tersebut bukanlah yang pertama terjadi di Indonesia.
“Hari ini adalah hari kekerasan Internasional tapi saya arus sampaikan ini ke publik. Dan ini bukan yang pertama, ada kasus Novel Baswedan disiram air keras matanya rusak perlu berbulan-bulan dan biaya besar untuk beliau selamatkan penglihatnnya. Lalu juga ada Ibu Neno mobilnya dibakar dan dilarang datang ke wilayah tertentu, jadi ada warga negara yang enggak boleh lakukan kegiatan di negaranya sendiri,” tandasnya.
(Awaludin)