DAMASKUS – Rusia telah mengirimkan sistem pertahanan udara S-300 bersama puluhan perangkat keras tambahan kepada militer Suriah untuk meningkatkan pertahanan negara itu. Keputusan untuk memperkuat kemampuan pertahanan Suriah dengan sistem S-300 diambil Rusia menyusul insiden ditembak jatuhnya pesawat militernya pada pertengahan September lalu.
“Kami telah menyelesaikan pengiriman sistem S-300,” demikian disampaikan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu sebagaimana dilansir RT, Rabu (3/10/2018). Dia menambahkan, Rusia juga mengirimkan perangkat keras berupa 49 perlengkapan militer termasuk radar, kendaraan kontrol dan empat peluncur rudal.
BACA JUGA: Pesawat Rusia Ditembak Rudal Suriah, Kremlin Minta Penjelasan Israel
Kepada Dewan Keamanan, Shoigu mengatakan bahwa instalasi sistem pertahanan udara tersebut akan rampung pada 20 Oktober. Rusia akan melatih dan mempersiapkan kru dari Suriah untuk mengoperasikan sistem pertahanan itu.
Sebelumnya, Shoigu mengatakan bahwa pos pertahanan udara Suriah akan dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis yang sebelumnya hanya dipasok bagi militer Rusia.