Khashoggi juga kritis terhadap keputusan pemerintah Saudi yang memutus hubungan dengan Qatar. Dia mendesak kerajaan itu berteman dengan Turki terkait dengan sejumlah masalah kawasan. Negara itu dipandang dekat dengan Qatar.
Wartawan veteran ini lalu pergi ke AS pada bulan September 2017. Khashogi menuduh pemimpin de-facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, telah menindas para pemrotes.
'Bertingkah laku mirip Putin'
"Saya meninggalkan rumah saya, keluarga saya dan pekerjaan saya dan saya menyuarakan pandangan saya dengan tegas," katanya," jika tidak melakukannya sama saja dengan mengkhianati orang-orang yang dipenjara. Saya bisa bersuara, sementara banyak orang lain tidak bisa."
"Saya bisa mengatakan Mohammed bin Salman bertingkah laku seperti Putin. Dia menerapkan hukum dengan sangat berpihak," tulisnya lewat kolomnya di Washington Post.
Khashoggi melanjutkan kritikannya terhadap pemimpin Saudi sampai dia memasuki gedung konsulat di Istanbul.
Itulah terakhir kalinya dia terdeteksi.
(Qur'anul Hidayat)