Siswanto mengapresiasi respons cepat TNI yang langsung mengirimkan personel-personelnya sesaat setelah bencana terjadi. Namun, ia menyayangkan minimnya peralatan yang mereka bawa.
"Kita sayangkan mereka kesana dengan tangan kosong. Sarung tangan aja enggak ada, belum lagi sekop, cangkul," tuturnya.
Selain kemampuan tiap personel dalam menangani bencana, seharusnya aparat militer juga meningkatkan kesiapannya baik dari segi sarana maupun ilmu tentang kebencanaan.
"Harus ada satu atau dua batalyon yang spesialisasinya itu bencana, jangan terjun terus," pungkasnya.
(Awaludin)