JAKARTA - Pengamat Maritim Siswanto Rusdi berharap adanya aparat kepolisian atau tentara yang memiliki tugas khusus menangani bencana alam.
Hal ini agar tentara atau polisi tersebut memiliki kemampuan-kemampuan dasar dalam menangani bencana, khususnya melakukan evakuasi saat masa tanggap darurat pasca terjadinya bencana.
"Tidak kalah penting, seharusnya ada entah polisi atau tentara yang tugasnya betul-betul menangani bencana," ujar Siswanto dalam diskusi Perspektif Indonesia bertema Menata Mitigasi Bencana Lewat Sulteng di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018).
Siswanto mengapresiasi respons cepat TNI yang langsung mengirimkan personel-personelnya sesaat setelah bencana terjadi. Namun, ia menyayangkan minimnya peralatan yang mereka bawa.
"Kita sayangkan mereka kesana dengan tangan kosong. Sarung tangan aja enggak ada, belum lagi sekop, cangkul," tuturnya.
Selain kemampuan tiap personel dalam menangani bencana, seharusnya aparat militer juga meningkatkan kesiapannya baik dari segi sarana maupun ilmu tentang kebencanaan.
"Harus ada satu atau dua batalyon yang spesialisasinya itu bencana, jangan terjun terus," pungkasnya.
(Awaludin)