Kepada Associated Press, mantan komandan militer itu mengatakan bahwa hubungan antara AS dan China menjadi "semakin tegang," menuduh Beijing mencuri teknologi dan memperoleh kendali infrastruktur penting secara strategis di seluruh Afrika dan Eropa. Dia mengklaim bahwa China saat ini memiliki lebih dari 10 persen pelabuhan yang ada di Eropa.
BACA JUGA: China Usir Kapal Perusak AS yang Berlayar di Perairan Sengketa Laut China Selatan
Hodghes adalah mantan Komandan Pasukan AS di Eropa dari 2014 sampai 2017. Saat ini dia bekerja di Center for European Policy Analysis, sebuah think tank yang bermarkas di Washington.
Pernyataan Hodges disampaikan di tengah ketegangan ekonomi, politik dan militer antara Washington dan Beijing. Dalam beberapa bulan terakhir, AS telah meningkatkan operasi angkatan lautnya di Laut Cina Selatan, tindakan yang dianggap Beijing sebagai pelanggaran wilayah dan provokasi berbahaya.
(Rahman Asmardika)