Koran Sin Po, Media Bersejarah di Indonesia Dibuat Bentuk Digital oleh Monash University

ABC News, Jurnalis
Sabtu 27 Oktober 2018 12:12 WIB
Koran Sin Po (Foto: Sastra Wijaya)
Share :

Perpustakaan Monash memiliki berita mingguan Sin Po dari bulan April 1923 sampai bulan Desember 1941 dalam bentuk kertas, dan dari bulan Mei sampai 1950 dalam bentuk microfilm walau tidak lengkap.

Sebagian dari koleksi yang ada di Monash juga berasal dari Prof Emeritus Charles Koppel dari Melbourne University, yang banyak melakukan penelitian mengenai etnis Tionghoa di Indonesia sebagai bagian dari kepakarannya mengenai Indonesia.

Melanjutkan tema Indonesia, semalam dihadapan sekitar 150 undangan, Monash University juga meluncurkan sebuah Pusat bernama Herb Feith Indonesian Engagement Center dengan direkturnya adalah Prof Ariel Heryanto.

Pusat ini diharapkan akan menjadi wadah bagi para mahasiswa maupun peneliti di Monash untuk lebih terlibat dan berinteraksi dengan Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Senior Monash University Prof Marc Parlange mengatakan bahwa keterlibatan Monash dengan Indonesia sudah berlangsung sejak dibukanya program pengajaran bahasa Indonesia di tahun 1964.

"Monash University merupakan universitas yang paling banyak memiliki mahasiswa asal Indonesia yang belajar di luar negeri di dunia ini." kata Prof Parlange.

Menurut Prof Ariel Heryanto, didirikannya pusat ini adalah agar para peneliti Monash akan lebih banyak bergaul, bekerja sama atau bersekutu dengan Indonesia dalam berbagai bidang.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya