"Waktu itu kan merasa seperti dapat durian runtuh, dapat bahan empuk untuk nyerang Pak Jokowi. Tak tahunya ternyata hoaks," tutur Tri.
Oleh karenanya, Tri menekankan, politikus jangan mudah percaya dengan segala informasi yang kebenarannya masih sumir. Mengingat, hal itu nantinya akan meresahkan dan merugikan sosial masyarakat.
"Itu yang bikin masyarakat menilai groupnya Pak Prabowo grusa-grusu dan nafsu banget ingin nyerang Pak Jokowi. Masyarakat kan pasti tak suka yang seperti itu," papar Tri.
Sekadar diketahui, penyidik Polda Metro Jaya sudah melakukan pemeriksaan terhadap Amien Rais, Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Nanik S Deyang dan Koordinator Juru Bicara BPN pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.
(Ahmad Luthfi)