MANADO – Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim, Kemenko Kemaritiman, Safri Burhanuddin meminta agar Gerakan Indonesia Bersih (GIB) menjadi suatu kebiasaan yang mestinya dilakukan oleh masyarakat dan bukan perintah. Gerakan Indonesia Bersih sendiri memang salah satu program kabinet kerja Joko Widodo (Jokowi) dalam revolusi mental.
"Harapan kami itu yang sifatnya perintah bisa jadi suatu kebiasan, gerakan Indonesia bersih kan sebenarnya bukan perintah tapi untuk kebiasaan, makanya kami ingin jadi kebiasaan, budaya," kata Syarif saat menghadiri acara rembuk nasional revolusi mental yang digelar di Hotel Aryaduta, Manado, Sabtu (27/10/2018).
Rembuk nasional sendiri, dikatakan Syarif, menjadi salah satu ajang evaluasi terkait program-program Gerakan Indonesia Bersih yang telah dilaksanakan oleh sejumlah Kementeriaan. Sebab, Gerakan Indonesia Bersih merupakan salah satu program gerakan nasional revolusi mental yang dijargonkan Presiden Joko Widodo.
"Kalau kita melihat sekarang ini bagian dari evaluasi, makanya salah satu indikator kita adalah berapa jalan program kebersihan secara nasional kita mulai, berapa jalan sekolah sehat, itu dari kontrol Kemenkes, terus berapa jalan dari kemendikbud terhaap unit kebersihan di sekolah nah itu yang kami kontrol, setiap Kementeriaan punya unit-unit yang memantau itu," ungkapnya.