Syarif berpandangan belum banyak perubahan besar dari Gerakan Indonesia Bersih. Tapi menurutnya, gerakan tersebut sudah mulai timbul dan banyak yang menerapkan di berbagai daerah. Hal ini, dapat menjadikan program lanjutan kedepan.
"Saya tidak melihat perubahan yang signifikan besar ya, tapi ada perubahan ke arah sana contohnya sekarang hampir semua pimpinan sudah bicara tentang kebersihan, minimal semua sudah gaungkan, semua kota sekarang berlomba-lomba supaya bersih itu yang kami lihat," paparnya.
Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental pada Desember 2016, lalu. Tujuan Inpres ini untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa dengan mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila.
Inpres tersebut ditujukan kepada para Menteri Kabinet Kerja,Sekretaris Kabinet,Jaksa Agung Republik Indonesia,Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, para Kepala Sekretariat Lembaga Negara, para Gubernur dan para Bupati atau Walikota.