Yoyon menjelaskan, total 14 kantong jenazah itu belum dapat diidentifikasi karena masih menunggu tim Disaster Victim Investigation (DVI) RS Polri Keramat Jati.
"Namun demikian, dari 14 kantong itu artinya bukan jenazah dalam bentuk utuh ya. Emang nanti akan dilakukan identifikasi oleh tim DVI RS Polri Kramat Jati," pangkasnya.
Sebelumnya diberitakan Okezone, semua kantong jenazah dimaksudkan ke freezer atau alat pendingin. Proses identifikasi akan dilakukan Selasa 30 Oktober besok, oleh tim DVI RS Polri.
(Awaludin)