Selanjutnya saksi memberitahukan penemuan tengkorak manusia tersebut ke pihak kepolisian yang langsung mendatangi lokasi penemuan.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya mengatakan tulang belulang itu dibawa ke markasnya untuk diidentifikasi.
"Saat ini kita belum mengetahui tulang belulang ini korban pembunuhan atau tidak, saat ini kita masih menyelidiki kasus ini,”jelas Iptu Echo Sitorus, Rabu (31/10/2018).
Kapolsek memperkirakan tulang belulang itu sudah lama berada di dalam sumur. “Kita periksa dulu saksi-saksi, intinya kasus ini menjadi prioritas saya agar segera terungkap indentitas tulang belulang ini,” tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)