Kotak Hitam Lion Air JT 610 Ditemukan, Diangkat ke Kapal Baruna Jaya I

Badriyanto, Jurnalis
Kamis 01 November 2018 11:19 WIB
Kotak Hitam Lion Air JT 610 Ditemukan di Perairan Karawan, Jabar (foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Kotak hitam (black box) pesawat Lion Air JT 610 berhasil ditemukan. Penyelam Batalyon Intai Amfibi, Sertu Hendra menjelaskan, black box itu ditemukan di Perairan Karawang, Jawa Barat pada kedalaman 30 meter.

"Itu tidak di dalam serpihan pesawat. Sendiri ya. Itu di kedalaman 30 meter," tegas Sertu Hendra di KR Baruna Jaya I, Kamis (1/11/2018).

(Baca Juga: Pencarian Kotak Hitam Lion Air JT-610 Temui Titik Terang) 

Dia menambahkan, black box tersebut berwarna oranye dan kondisinya utuh. setekah ditemukan, kotak hitam diangkut ke Kapal Baruna Jaya 1. Hendra menceritakan, proses penemuan black box saat menyelam.

"Kami sempat putus asa mengikuti alat, karena tidak banyak ditemukan bongkahan. Hanya bongkahan-bongkahan kecil, tapi kami terus ikuti alat. Kami kecilkan areanya lalu pada tempat yang alatnya menimbulkan sensitif tersebut lalu kami gali-gali, dan ternyata kami mendapatkan black box," urainya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan atau Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi pada Rabu, 31 Oktober 2018 mengatakan, posisi kotak hitam berada di kedalaman 32 meter dari titik kordinat dari lokasi pesawat jatuh.

(Baca Juga: Panglima TNI Dengar Langsung Bunyi 'Ping' Black Box Lion Air JT 610)

 

Syaugi mengungkapkan sinyal yang biasa dikeluarkan dari kotak hitam sudah terdengar. Namun, tim penyelam mengalami kesulitan dikarenakan arus laut sangat kuat dan bisa membahayakan penyelam.

Usaha menggunakan jangkar untuk mengangkat bagian utama tempat biasa kotak hitam ditempatkan juga semakin sulit karena di lokasi terdapat banyak pipa milik pertamina. Tim Basarnas akan mencoba mengangkat bagian utama pesawat menggunakan crane berkekuatan 100 ton, milik Kementerian ESDM.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya