8 hal yang Perlu Diketahui soal Black Box atau Kotak Hitam Pesawat

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 02 November 2018 03:43 WIB
Kotak hitam Lion Air JT 610. Foto: Okezone/Arif Julianto
Share :

Kotak hitam ketiga pesawat itu hingga saat ini tidak atau belum ditemukan.

"Itu anomali investigasi," kata Sarah McComb, penyelidik di Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS.

"Yang juga sangat jarang adalah kotak hitam yang datanya tak bisa dianalisis," kata McComb.

4. Tidak mengambang

Kotak hitam terbuat dari aluminium, berbobot 10 kilogram, dan memiliki panjang 49,7 sentimeter. Lantaran bobotnya, kotak hitam tidak bisa mengambang di air dan akan langsung tenggelam ke dasar lautan.

Karenanya, ketika pesawat Air France AF 447 jatuh ke Samudera Atlantik pada 2009 lalu, tim pencari baru menemukan kotak hitam di daerah pegunungan bawah air di Samudera Atlantik, dua tahun setelah pesawat jatuh.

5. Sudah lebih dari setengah abad

Pengumpulan data penerbangan dirasa perlu, pada sekitar enam dekade lalu seiring dengan populernya perjalanan udara.

"Sebelum era kotak hitam, penyebab kecelakaan hanya sebatas teori. Kita hanya bisa menduga-duga saja, sebab-sebab kecelakaan tak bisa dipastikan," kata Marshall.

"Di era sekarang, data dan informasi penerbangan sangat vital karena memungkinkan tim penyelidik mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan pesawat yang mengalami kecelakaan," urainya.

Pada masa-masa awal, perekam data penerbangan hanya bisa melacak lima parameter saja, yaitu arah kompas, ketinggian, kecepataan pesawat ketika berada di udara, waktu, dan akselerasi vertikal. Dengan data yang ada di kotak hitam, penyelidikan bisa berjalan jauh lebih cepat.

Pada 1960-an pemerintah Amerika mewajibkan rekaman suara di kokpit. Ketika itu rekaman pembicaraan kokpit memakai pita kaset.

6. Umur baterai singkat

Steve Brecken, direktur media perusahaan pembuat kotak hitam asal Amerika Serikat, Honeywell, mengatakan baterai kotak hitam sebagian besar berusia 30 hari.

Oleh karena fakta itu, tim SAR harus berpacu dengan waktu agar kotak hitam bisa ditemukan.

Baik flight data recorder maupun cockpit voice recorder memiliki Emergency Local Transmitter (ELT) atau pemancar sinyal darurat. Kalau terendam di dalam laut, fungsi ELT digantikan dengan Underwater Locator Beacon atau pinger yang memancarkan sinyal ping.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya