Berbagai kalangan mengatakan bahwa Amerika kini memiliki pengaruh lebih besar atas Arab Saudi, termasuk bisa menekan kerajaan itu agar mengakhiri konflik mematikan di Yaman, yang setengah penduduknya, yakni 14 juta orang, kini berada dalam risiko kelaparan.
Hilal Khashan dari Universitas Amerika di Beirut menyatakan pendapatnya, “Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa pembunuhan Jamal Khashoggi ini telah menimbulkan tekanan kuat pada Saudi agar mengakomodasi gencatan senjata di Yaman dan juga membuat konsesi di tempat-tempat lain.”
Pada Selasa 30 Oktober, Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo menandai perubahan besar dalam kebijakan Amerika Serikat dengan mengatakan bahwa kini telah tiba waktunya untuk menghentikan permusuhan di Yaman.
(Salman Mardira)