"Macan tutul ini sifatnya senang menjelajah. Jadi jelajah hidupnya luas. Tapi karena hutan banyak yang terbakar, mempersempit luas jelajahnya," ungkapnya.
(Baca juga: Macan Gunung Lawu Memangsa Hewan Ternak Warga)
Menyangkut apa yang harus dilakukan warga, Titik meminta agar warga terus meningkatkan kewaspadaan. Termasuk memperkuat kandang ternak miliknya.
"Kalau dibuatkan parit pemisah antara pemukiman dan hutan, juga percuma. Macan itukan bisa loncat. Jadi ya itu, tingkatkan kewaspadaan," terang Titik yang mengaku belum tahu pasti berapa populasi macan Tutul di Gunung Lawu.