“Ini menjadi bagian dari energi baru buat tim sukses, karena dalam konteks ini Pak Yusril tidak hanya sekadar seorang diri, tapi punya basis massa yang kuat,” ujarnya.
Rofiq tidak masalah apabila Yusril dekat dengan kelompok eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena sebagai penasihat hukumnya. Ia memandang justru bagus bagi pemenangan Jokowi jikalau Yusril sudi bergabung.
“Justru sikap Pak Yusril semakin mempertegas bahwa Pak Jokowi pro terhadap umat dan kebijakan-kebijakan ke depan akan lebih banyak menguntungkan umat. Menurut saya ini yang terbaik,” kata Rofiq menandaskan.
(Rizka Diputra)