Namun dari sisi eksternal secara formal, merupakan sebuah institusi kelembagaan. Tentu saja akan banyak terdapat perbedaaan.
“Tidak boleh ini dilihat dari sisi luar saja,”jelasnya.
Menteri Agama mengajak esensi agama untuk menegakkan keadilan dan memposisikan manusia pada tempatnya, menghormati dan melindungi lebih dikedepankan.
Bukan mengedepankan dari sisi luarnya saja yang akan banyak menimbulkan permasalahan.
“Kalau itu dikedepankan (eksternal) akan banyak masalah. Politik agama harus mengedepankan subtansi esensial,” terang Menag.
(Rachmat Fahzry)