Oleha karenanya, Munarman menduga, pihak yang memasang bendera berharap Rizieq akan mendapatkan kesulitan dari pihak keamanan Saudi.
“Jadi memang sungguh jahat para tukang fitnah tersebut. Tak cukup mereka memfitnah HRS di Indonesia, namun terus mereka lakukan fitnah hingga HRS berada di Saudi, tujuannya hanya satu, yaitu HRS mendapatkan kesulitan dan mereka para tukang fitnah berharap celaka ke HRS,” tegas dia.
Sebelumnya diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sempat diperiksa oleh pihak kepolisian Arab Saudi terkait pemasangan bendera bertuliskan kalimat tauhid di belakang rumahnya. Bendera tersebut dianggap oleh otoritas Kerajaan Arab Saudi sebagai simbol organisasi yang telah dilarang.
(Qur'anul Hidayat)