Suu Kyi Telah Meninggalkan Nilai-Nilai HAM yang Diperjuangkannya
"Seperti yang telah kita lihat dalam pemerintahan sipil yang dipimpinnya, mereka telah menciptakan permusuhan terhadap warga Rohingya, dengan menyebut mereka sebagai teroris, menuduh mereka membakar rumah sendiri dan memalsukan perkosaan yang terjadi," ujar Manajer Advokasi Amnesty International Untuk Asia Pasifik Fransisco Bencosme kepada VOA.
Pengungsi Rohingya (Reuters)
“Media pemerintah dan pemerintah sipil di mana Suu Kyi memiliki otorita langsung, telah sangat terlibat dalam penerbitan laporan-laporan yang memanas-manasia dan tidak manusiawi terhadap Rohingya."
Dalam suratnya, Naidoo mengatakan mantan ikon hak asasi manusia itu tidak saja meninggalkan nilai-nilai yang dipromosikannya selama beberapa puluh tahun ini, tetapi juga "memilih untuk mengabaikan penindasan brutal dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan militer terhadap Rohingya dan kelompok minoritas di Kachin, dan di negara bagian Shan di utara".
(Baca juga: Bisu soal Kekejaman Muslim Rohingya, Penghargaan untuk Aung San Suu Kyi Dicabut)