JAKARTA - Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap satu keluarga di Jalan Bojong Nangka, RT 02/07, Kelurahan Jati Rahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam peristiwa itu empat orang yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak meninggal dunia.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan apabila kasus tersebut murni pembunuhan akan mudah untuk diungkap. Namun jika hal itu merupakan kasus dengan motif pencurian akan lebih sulit.
(Baca Juga: Satu Keluarga di Bojong Nangka Bekasi Jadi Korban Pembunuhan)
"Biasanya kalau ini murni pembunuhan kalau olah TKP polisinya itu mateng 75 persen kasus itu pasti terungkap. Kalau murni pembunuhan loh ya. Yang menjadi sulit adalah ketika jika kasus itu pencurian dan kekerasan," kata Dedi di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Selasa, (13/11/2018).
Dedi mengatakan, dalam kasus pencurian biasanya antara pelaku dan korban tidak kenal sehingga menyulitkan petugas untuk mengungkap kasus tersebut dibandingkan pembunuhan.
"Kalau misalnya ini pencurian dan kekerasan, itu korban dan tersangka 100 persen tidak kenal. Tapi kalau pembunuhan antara korban dan tersangka diatas 60 persen itu pasti kenal. Makanya kalo pembunuhan olah TKP nya benar, mateng, 75 persen pasti terungkap," paparnya.