Kejar KKB Purom Wenda, Kapolda Papua: Mereka Miliki Senjata Canggih

Edy Siswanto, Jurnalis
Selasa 13 November 2018 20:02 WIB
Senjata Api (Ilustrasi)
Share :

JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si menegaskan, jika pihaknya bersama unsur TNI dari jajaran Kodam XVII/Cenderawasih terus mengejar keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Purom Okiman Wenda di Kabupaten Lanny Jaya.

"Kita melakukan penegakan hukum. Kita bertemu tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemerintah disana, sehingga kita diijinkan masuk. Karena selama ini tidak, dan tidak pos polisi di distrik Balingga,"kata Kapolda, kepada wartawan di Mapolda Papua, Selasa (13/11/2018).

 Baca juga: Tembakan Anggota KKB Meleset, Tukang Ojek di Papua Selamat dari Maut

Satu pos yang merupakan bekas rumah guru distrik tersebut dijadikan markas sementara tim gabungan TNI Polri dalam pengejaran KKB di Balingga. 1 pleton ttim gabungan disiapkan dalam pengejaran itu.

"Markasnya Purom itu tidak jauh kelihatannya, namun itu tiga bukit dari Pos, dan itu butuh waktu sehari dengan tebing yang terjal untuk kesana," katanya.

 

Kapolda menyebut kelompok yang melakukan penembakan terhadap tukang ojek diwilayah ini Jumat dan Senin kemarin ini memiliki Arsenal dan Minimi.

 Baca juga: Baku Tembak dengan Patroli Satgasgakkum, 1 Anggota KKSB Tewas

"Analisa kami Purom Wenda memiliki senjata paling lengkap dan itu senjata adalah senjata anggota kita yang dirampas dan dibunuh. Yang paling mumpuni yang mereka miliki itu adalah senapan otomatis, Minimi, ada Arsenal,"kata Kapolda

Selain dua senjata itu, Kapolda menyebut kelompok Purom memiliki senjata serbu uang semuanya adalah hasil penyerangan dan perampasan di Polsek Pirime dan Polsek Sinak Puncak Jaya dan lainnya beberapa tahun lalu.

"Itu rampasan, Arsenal itu milik Brimob di Puncak. Dan senjata itu gampang digunakan,"katanya.

Kapolda menyebut, selama dilakukan pengejaran yang dipimpin langsung olehnya itu, ditemukan satu rantai peluru yang berjumlah sekitar 98 butir. Kemungkinan tertinggal saat pengejaran TNI-POLRI dalam pengejaran itu. Kapolda menyebut, dengan tertinggalnya puluhan peluru tersebut, kelompok ini diyakini masih memiliki 60 butir.

 Baca juga: 15 Korban Sandera dan Asusila Kelompok Bersenjata Papua Kondisinya Membaik

Kapolda menegaskan jika upaya penegakan hukum harus ditegakkan. Kelompok Purom Wenda diyakini dalang diberbagai aksii penembakan, termasuk penembakan terhadap tukang ojek Yanmar (42) pada Jumat (2/11) hingga meninggal dunia dan Aldi (23) Senin kemarin.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya