JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melontarkan pernyataan multitafsir yakni terkait politik genderuwo. Ucapan itupun kini ramai diperbincangkan oleh banyak pihak. Lawan politik pun ikut menggoreng isu tersebut.
Wasekjen Partai Hanura Tri Dianto menegaskan, sosok genderuwo tak perlu dicari. Dalam dunia politik, Tri menyebut hantu yang identik dengan cerita rakyat itu adalah seorang politikus Indonesia yang kerap menebarkan ketakutan kepada rakyat Indonesia.
"Yang penting kan inti pesannya. Jadi ya siapa saja politisi yang cara kerjanya bikin takut rakyat, nyebar ketakutan di tengah masyarakat, bikin gangguan rasa aman dan damai, ya itulah politisi genderuwo," kata Tri kepada Okezone, Selasa (13/11/2018).
(Baca juga: Ma'ruf Amin Luruskan soal Buta dan Budek: Itu Kiasan, Bukan Menghina Tunanetra)
Tri menekankan, maksud orang nomor satu di Indonesia melontarkan pernyataan itu adalah dengan tujuan untuk menciptakan iklim perpolitikan yang sehat.