BEKASI - Ada fakta menarik di balik kasus pembunuhan sadis yang menimpa keluarga Diperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka 2, RT 02/ RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Saat peristiwa terjadi pada Selasa kemarin, anjing peliharaan korban yang setia menjaga rumah kontrakan di lantai bawah justru tidak menggonggong. Muncul dugaan anjing itu terlebih dahulu dilumpuhkan oleh pelaku sebelum melancarkan aksinya. Pantauan Okezone pada Rabu (14/11/2018), anjing berbulu cokelat itu memang terlihat pasif tidak seagresif biasanya.
Tatapan anjing itu kosong, tubuhnya pun lemas seolah kehilangan kegarangannya. Padahal, menurut penghuni kontrakan, anjing itu kerap menggonggong bila melihat orang tak dikenal datang atau walau hanya sekadar melintas di sekitar kontrakan.
"Aneh juga, biasanya itu mah anjing ngegonggong terus apalagi kalau malam-malam lihat orang enggak dikenal datang," ucap Nining salah satu penghuni kontrakan di lantai bawah.
Wanita yang sudah setahun mengontrak di sana juga menuturkan, anjing peliharaan korban biasanya kerap menyambut juragannya setiap pulang beraktivitas. Namun diakuinya, anjing itu memang tidak pernah jauh-jauh berkeliaran dari rumah.
"Kalau bapak pulang anjingnya selalu menyambut, dan memang anjing itu aktif sekali. Tapi kok pas kejadian heran juga enggak bunyi sama sekali kayak dibius atau diapain gitu ya," papar Nining.