JAKARTA – Pembunuh satu keluarga di Bekasi menghabisi nyawa anak korban karena tidak ingin ada saksi yang mengetahui aksinya membunuh.
Haris Simamora membunuh satu keluarga di Bekasi yang terdiri dari Diperum nainggolan (ayah), Maya Boru (ibu) dan dua anak perempuan berumur 7 dan 9.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat, mengatakan pelaku sudah berencana melakukan pembunuhan, dengan datang ke rumah korban pada malam hari.
Pelaku membunuh menggunakan linggis yang didapatnya dari brankas. “Pertama membunuh di ruang tamu,” kata Wahyu saat jumpa pers, Jumat (16/11/2018).
Baca: Ini Kata Polisi soal Heboh Foto Terduga Pelaku Pembunuhan Bekasi di Media Sosial
Baca: Kisah Anjing Milik Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Bekasi yang Murung & Menangis
Ia menambahkan, kedua anak korban juga dibunuh karena bangun dan bertanya kepada pelaku. “Karena bangun. Dan tanya, ada apa om sama orangtuanya,” katanya. Wahyu menambahkan, “Kemungkinan (anak) dicekik.”
Haris membunuh karena sakit hati oleh korban yang menilainya tidak berguna. Pelaku juga masih ada hubungan keluarga dengan korban perempuan.
Haris ditangkap saat tidur di saung ketika akan naik Gunung di wilayah Garut, Jawa Barat.
(Rachmat Fahzry)