Mengenal Pasar Muludan Cirebon yang Omzetnya Diprediksi Tembus Rp20 Miliar

Fathnur Rohman, Jurnalis
Sabtu 17 November 2018 15:19 WIB
Pasar Muludan di Cirebon diprediksi beromzet hingga Rp20 miliar (Foto: Fathnur/Okezone)
Share :

CIREBON - Bulan November adalah waktu yang tepat untuk berlibur ke Kota Cirebon, Jawa Barat. Pasalnya, pada bulan ini, Keraton Kasepuhan menggelar Pasar Muludan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pasar tersebut merupakan salah satu pasar kaget terbesar dan bersejarah di Jawa Barat.

Pasar Muludan sendiri sudah menjadi agenda wajib bagi wisatatawan di Kota Cirebon. Tak hanya menjadi daya tarik wisatawan, pasar tersebut juga mampu mendongkrak jalannya roda ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha kecil.

"Omzetnya diprediksi bisa tembus diangkat Rp20 miliar. Keberadaan Tol Cipali juga tentunya bisa mendongkrak omzet, karena memudahkan wisatawan untuk berkunjung," kata Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, belum lama ini.

Ia menjelaskan, dalam sebulan rata-rata wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon bisa mencapai 100 ribu orang. Ia juga berharap dengan adanya pasar muludan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Keraton Kasepuhan, hingga dua kali lipat dari biasanya. Ia sendiri memberi diskon tiket masuk selama muludan.

"Selama sebulan pengunjungnya itu rata-rata mencapai 100 ribu orang, mudah-mudahan muludan sekarang ini bisa tembus sampai 200 ribu orang. Kita juga memberikan diskon 50 persen, untuk masuk ke keraton selama muludan," ujarnya.

(Baca Juga: Menjelajahi "Pasar Rombeng" di Malang, Geliat Ekonomi Barang Murah Malam Hari)

Dalam Pasar Muludan, banyak sekali kios-kios yang menjajakan barang dagangannya. Tak hanya itu, kita juga bisa menikmati kuliner-kuliner khas yang ada di pasar tersebut. Wahana bermain seperti kora-kora, ombak banyu, komidi putar, tong setan menjadi primadona bagi para wisatawan.

Salah satu pekerja wahana komidi putar, yakni Hermansyah menuturkan, dalam sehari penghasilan dari wahana komidi putar bisa mencapai angka jutaan rupiah. Hal itu belum ditambah dengan membludaknya pengunjung pada akhir pekan, yang bisa tembus hingga 1.000 orang.

"Di akhir pekan itu bisa sampai sekitar 1.000 pengunjung. Untuk tiket sendiri harganya mulai dari Rp8.000 hingga Rp10.000," kata Hermansyah.

Hermansyah juga mengungkapkan, bahwa penghasilan yang di dapat dalam pasar muludan itu, lebih besar dibandingkan pasar malam ditempat lainnya.

"Di sini memang omzetnya besar sekali dibandingkan yang lain. Kita bawa beberapa permainan. Yang paling ramai itu kora-kora dan kincir raksasa," ungkapnya.

(Baca Juga: Pasar Malam, Apa yang Ditawarkan hingga Tak Lekang oleh Zaman?)

Pasar Muludan sendiri tak hanya berada di Keraton Kasepuhan, tetapi di Keraton Kanoman serta di Keraton Kacirebonan pun menggelar pasar tersebut.

Pesta hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang digelar di lingkungan ketiga keraton tersebut, membuat Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, menggagas pembentukan poros untuk Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya