Mumu memaparkan, tanah amblas terjadi di lokasi yang sedang diperbaiki akibat longsor pada 25 Oktober lalu diawali pohon tumbang pada RT 01/08 Kelurahan Ancol.
Sementara di lokasi tersebut sedang dalam pengerjaan perbaikan turap oleh Dinas Sumber Daya Air.
"Yang sekarang itu kelanjutannya, tanah amblas sehingga rumah warga jadi miring," ujarnya.
Mumu menjelaskan, enam keluarga sejumlah 21 jiwa menjadi korban amblesnya tanah di wilayahnya dan kini sedang mengungsi di lokasi aman terdekat.
(Awaludin)