JAKARTA - Media Sosial (Medsos) dihebohkan dengan munculnya sebuah foto yang menampilkan adanya sejumlah anggota polisi mengenakan peci putih yang bertuliskn bahwa para polisi itu siap mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan kebenarannya. Menurut Dedi, foto tersebut dipelintir oleh orang dalam hal keterangan atau narasinya di foto tersebut.
"Narasi yang dibangun tim siber kita sudah melacak berita yang disebarkan akun tertentu dalam tanda kutip, bahwa foto itu menunjukkan dukungan salah satu calon itu hoaks," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh DIVISI HUMAS POLRI (@divisihumaspolri) pada
Dedi tak menampik bahwa adanya foto sejumlah anggota polisi mengenakan peci putih. Namun, Dedi menjelaskan bahwa foto itu adalah kegiatan rutin untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan anggota Polri yang sedang melaksanakan pendidikan sekolah polisi negara (SPN) di Polda Jatim.
Bahkan, kata Dedi, kegiatan itu diikuti tidak hanya agama muslim, namun agama lain dengan format peningkatan imtaq. "Dilaksanakan tiga hari dalam rangka betul-betul memiliki imtaq sebelum menjalani tugas kepolisian," tutur Dedi.
Dedi memaparkan, program itu sudah dibuat oleh Polda Jawa Timur dan bukan baru sekali dilaksanakan. Sayangnya, dalam kegiatan terakhir, sebuah foto justru disalahgunakan.