Beredar Isu Polisi Dukung Prabowo-Sandi, Polri: Itu Hoaks

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Senin 19 November 2018 14:47 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo (foto: Puteranegara/Okezone)
Share :

JAKARTA - Media Sosial (Medsos) dihebohkan dengan munculnya sebuah foto yang menampilkan adanya sejumlah anggota polisi mengenakan peci putih yang bertuliskn bahwa para polisi itu siap mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan kebenarannya. Menurut Dedi, foto tersebut dipelintir oleh orang dalam hal keterangan atau narasinya di foto tersebut.

"Narasi yang dibangun tim siber kita sudah melacak berita yang disebarkan akun tertentu dalam tanda kutip, bahwa foto itu menunjukkan dukungan salah satu calon itu hoaks," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/11/2018).

Lihat postingan ini di Instagram

Telah beredar di Media Sosial foto Anggota Polri dengan caption “KAMI DARI POLRI SIAP MENGAWAL SUARA PRABOWO-SANDI DI PILPRES 2019. DEMI MENJAGA KEAMANAN NKRI BAGAIMANA MENDUKUNG PRABOWO-SANDI APA SIAP MENGAWAL SUARA 02 MENUJU PERUBAHAN adalah HOAX atau Tidak Benar. . Foto tersebut adalah siswa SPN Polda Jawa Timur sedang melaksanakan pengajian rutin. . Saring Sebelum Sharing Be Smart Netizen yaa Sobat Polri . #stophoax #besmartnetizen #saringsebelumsharing @multimedia.humaspolri

Sebuah kiriman dibagikan oleh DIVISI HUMAS POLRI (@divisihumaspolri) pada

Dedi tak menampik bahwa adanya foto sejumlah anggota polisi mengenakan peci putih. Namun, Dedi menjelaskan bahwa foto itu adalah kegiatan rutin untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan anggota Polri yang sedang melaksanakan pendidikan sekolah polisi negara (SPN) di Polda Jatim.

Bahkan, kata Dedi, kegiatan itu diikuti tidak hanya agama muslim, namun agama lain dengan format peningkatan imtaq. "Dilaksanakan tiga hari dalam rangka betul-betul memiliki imtaq sebelum menjalani tugas kepolisian," tutur Dedi.

Dedi memaparkan, program itu sudah dibuat oleh Polda Jawa Timur dan bukan baru sekali dilaksanakan. Sayangnya, dalam kegiatan terakhir, sebuah foto justru disalahgunakan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya