Keponakan Setnov Ngaku Diteror Setelah Ungkap Nama Anggota DPR Terima Fee E-KTP

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Rabu 21 November 2018 14:17 WIB
Irvanto Hendra (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Keponakan Setya Novanto (Setnov), Irvanto Hendra Pambudi mengaku mendapatkan teror dari orang tak dikenal (OTK) setelah mengungkap sejumlah nama anggota DPR RI yang menerima fee dari proyek pengadaan E-KTP.

Hal tersebut disampaikan Irvanto saat membacakan nota pembelaan atau Pleidoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).

"Kiranya perlu sampaikan dalam nota pembelaan, bahwa setelah nama-nama anggota DPR RI yang telah menerima uang dari proyek E-KTP tersebut, pada suatu malam rumah saya telah dilempari botol oleh orang yang tidak dikenal, dan ancaman secara verbal," ujar Irvanto dalam Pleidoinya.

Dalam perkara ini, Irvanto sempat menyebut telah memberikan uang fee kepada Melchias Markus Mekeng dan Markus Nari sebesar SGD 1 juta, ke Chairuman Harahap USD1,5 juta, Ade komarudin USD700 ribu, Agun Gunanjar USD1,5 juta. Lalu, ke Jafar Hafsah USD100 ribu dan Azis Syamsudin sebesar USD100 ribu.

"Peristiwa membuat istri dan anak saya sangat ketakutan yang akhirnya saya membuat perlindungam kemanan ke KPK April 2018," tambah Irvanto.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya