Baca Juga: Keponakan Setnov Cabut BAP Terkait Aliran Uang Suap ke Rapimnas Golkar
Dengan adanya teror itu, Irvanto mengklaim bahwa, seluruh keterangan yang diberikan dirinya tidak mengada-ada. Pasalnya, menurut dia, informasi tersebut menyangkut dan mempertaruhkan keselamatan keluarganya.
"Saya mohon kiranya hukuman yang seringan ringan atau serendahnya, karena saya percaya hukum sangat menjungjung tinggi keadilan, keseteraan dan kemanusian," tutur Irvanto.
Disisi lain, Irvanto menyebut telah menyesal dirinya mau dijadikan sebagai perantara oleh terpidana E-KTP Andi Narogong. Irvanto mengaku semua itu lantaran janji yang akan diberikan oleh Andi Narogong.