Kapolres Jakbar: Hercules yang Pimpin Perusakan Ruko & Kuasai Lahan

JAKARTA - Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi menegaskan, Hercules Rosario Marshal ditangkap karena memimpin langsung dan mengerahkan 23 preman untuk melakukan menguasai dua lahan di Kalideres, Jakarta Barat.

Kata Hengki, kejadian itu terjadi pada 8 Agustus 2018 lalu. Orang nomor satu di organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) itu mengerahkan 60 preman ke lokasi lahan.

"Dia (Hercules) yang pimpin langsung," kata Hengki di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (21/11/2018).

 (Baca juga: Kuasai Lahan di Kalideres, Hercules Resmi Jadi Tersangka)

Setelah di lahan tersebut, kata Hengki, Hercules melakukan pengerusakan dan menghancurkan beberapa ruko dan kantor pengelolah lahan di kawasan itu.

 

Setelah itu, ia kemudian menempatkan anak buahnya dan menarik sejumlah uang milik sebesar Rp500 ribu setiap bulannya, sebelum akhirnya Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 23 anak buahnya di dua lokasi terpisah.

"Kami sudah amankan anak buahnya di 2 lokasi," tuturnya.

 (Baca juga: 4 Kasus Hukum yang Menjerat Hercules, Pernah Divonis 3 Tahun Penjara)

Ia menegaskan, dua tanah itu merupakan pemilik lahan yang sah dan memiliki beberapa legal standing yang sah, seperti Sertifikat Lahan, Hak Guna Bangunan (HGB), dan beberapa surat lainnya.

“Jadi bisa dipastikan ini bukan tanah sengketa. Ini sah secara hukum,” pungkasnya.

 

(Awaludin)