Lilik mengawali perjalanannya dari Grobogan menuju Istana Negara di Jakarta. Aksi jalan kaki tersebut diperkirakan memakan waktu 28 hari hingga Jakarta. Lilik pun optimistis bisa bertemu Jokowi.
"Saya hanya mengumpulkan aspirasi dari warga yang saya temui saat di jalan. Semoga seribu aspirasi warga bisa kami sampaikan ke Presiden. Ada teman-teman relawan Jokowi di Jakarta yang bersedia memfasilitasi pertemuan nanti," tukasnya.
Dalam aksi jalan kaki itu, Lilik membawa satu tas ransel dan bendera merah putih yang dia pasang di tongkat sepanjang 1,5 meter. Di dalam tas, dia menyimpan pakaian dan berlembar-lembar kertas putih polos yang berisi aspirasi warga.
(Baca Juga: 6.500 Polisi Amankan Aksi PA 212 di Jakarta Besok)
Aksi jalan kaki yang dilakukan Lilik bukan pertama kali. Pada 2014, dia pernah jalan kaki Blora-Semarang demi meminta keadilan untuk klub Persikaba Blora. Pada 2018, Lilik kembali melakukan aksi jalan kaki Blora-Semarang demi mendukung Ganjar Pranowo terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode.
(Arief Setyadi )